Kamis, 02 Februari 2012

Usaha Peternakan


Usaha peternakan adalah suatu usaha yang dijalankan secara teratur dan terus menerus pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan komersial yang meliputi kegiatan menghasilkan daging, telur dan susu serta usaha penggemukan termasuk mengumpulkan, mengedarkan dan memasarkan tiap jenis ternak (Anonymous, 1979).

Selanjutnya Wisnuadji, Harsono dan Suparmoko (1979) berpendapat bahwa usaha peternakan merupakan suatu proses produksi yang berhubungan dengan penggunaan faktor  produksi yang efisien, sehingga dapat meningkatkan pandapatan peternak. Rendahnya tingkat pendapatan peternak disebabkan oleh penggunaan faktor-faktor produksi  yang kurang efisien.

Tjondrokusumo (1990) menambahkan bahwa masalah yang penting dalam usaha peternakan adalah berapa jumlah input yang digunakan dan berapa jumlah output yang dihasilkan dalam suatu usaha. Input dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dimasukkan dalam proses produksi, misal air, tanah, pakan ternak, benda-benda modal dan tenaga kerja. Output dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dihasilkan oleh suatu proses produksi.

Daftar Rujukan:
Anonymous, 1979. Program Pengembangan Perunggasan Repelita IV di Jawa Timur. Dinas Peernakan Tk.I Jawa Timur. Surabaya

Tjondrokusumo. 1990. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Penerbit Alumni. Bandung

Wisnuaji, Harsono dan Suparmoko. 1979. Teori Ekonomi Mikro. Departeman Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan IPB. Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar